Minggu, 30 Desember 2012

Selamanya Cinta Itu.....


Dear suamiku tersayang

Kau lebih dari berarti bagiku, bahkan kau sangat berarti
Separuh umurku telah ku baktikan untuk menemani setiap langkahmu
Tak pernah ada kata jenuh dan bosan berada di sampingmu
Setiap detik bersamamu merupakan sebuah keindahan

Entah apa yang harus aku ucap, tapi kau telah menjadi suami yang luar biasa
Tetimakasih atas cinta mu yang besar kepadaku

Maaf aku menulis surat ini, karena kurasa melalui surat ini adalah cara yang tepat untuk menyampaikan maafku
Sekali lagi maaf aku telah menyembunyikan penyakit ku ini, aku tidak ingin kamu juga ikut sedih.

Dan mungkin saat kamu membaca surat ini, aku sudah tidak ada lagi di sisimu
Berjanjilah kepadaku, jagalah buah hati kita dengan penuh kasih sayang karena dia adalah kenangan dariku yang paling berharga

Aku tidak melarangmu menikah lagi, lanjutkanlah hidupmu
Karena aku yakin selamanya cinta itu tidak akan pernah mati

Dari istrimu,

*****

Tulisan diatas adalah tulisan istriku sebelum penyakit kanker merengut nyawanya pada usia ke 40, dan dia juga sudah memberiku seorang putri yang cantik dan pintar
Aku memeutuskan untuk tidak menikah lagi, aku berusaha membesarkan putriku seorang diri
Bagiku dia tak akan pernah tergantikan. Kini saatnya aku menjelaskan pada putri tunggalku yang selalu bertanya “papa,,,mama dimana? kapan pulangnya?”





Sabtu, 29 Desember 2012

Aku Mencintaimu Ibu

Anak adalah anugrah
Baik yang diinginkan maupun tidak diinginkan
Dicintai maupun tidak dicintai
Mereka tetap anugrah yang Allah titipkan kepada setiap orang tua.

Kepada seorang ibu, terbeban sembilan bulan lebih janin dalam kandungan
Semua rasa sakit tidak jadi derita kala terbayang nantinya akan keluar mahluk kecil tak berdosa

Mendengar tangisan pertamanya, merasakan denyut nadinya
Akan menjadi pengalaman yang tak telupakan
Merawatnya dan memberikan kasih sayang sepenuh hati akan menjadi kebahagiaan dalam hidupnya

Senyuman manisnya...
Tatapan matanya...
Tawa kecilnya...
Selalu memberi semangat untuk melihat ia tumbuh dewasa dan berkembang

Dan kala melihat langkah kaki kecilnya, menghampirinya seraya berkata “Aku mencintaimu ibu” bergetar hati sorang ibu...
Berharap nanti kala dirinya sudah menua dan merenta, buah hati kecilnya tidak berubah dan melupakan ucapannya...


Terima kasih ibu, dari anakmu yang belum bisa membalas jasa dan kasih sayang tulus yang kau berikan